Tapi sebenernya ada hal-hal yang kurang nenjadi perhatian, yaitu POLUSI. Biasanya saat Tahun orang ramai-ramai mengunjungi tempat wisata, atau ketempat lain untuk merayakan tahun barub bersama, pokoknya tidak diam dirumah. Nah, kalau saja tempatnya cukup jauh, mustahil kalau tidak menggunakan kendaraan bermotor. Seperti kita semua tau, penggunaan kendaraan bermotor bisa menambah polusi udara.
Selain itu tradisi tahun baru dengan kembang api atau petasan. Sadar atau tidak, menyalakan kembang api telah mengotori udara. Memang kita melihatnya indah, namun efeknya bagi lingkungan tidak seindah pancaran sinarnya. Biasanya yang mendapat imbas langsung adalah burung-burung. Mereka banyak yang mati karena terkena kembang api, atau menabrak dinding karena menghindari kembanga api (biasanya jenis burung yang berpenglihatan rabun). Seperti yang pernah saya saksikan di negara selain Indonesia (saya lupa nama negaranya) melalui layar televisi, bahwa ada ratusan burung yang tergelepar ditanah sesuai tahun baruan.
Saya sadar, sebenarnya saya juga penikmat tahun baru. Munafik sekali kalau saya katakan saya tidak suka kembang api. Hanya saja, sebaiknya kita lebih bijak lagi merayakan tahun baru. Apalagi iklim di dunia saat ini yang terus bermasalah dan makin buruk dari waktu ke waktu. Marilah tahun baru kita isi dengan hal-hal yang lebih ramah dan mencintai lingkungan.
*Nasihat buat diri saya sendiri juga
*Nasihat buat diri saya sendiri juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar