Kekerasan, mungkin sudah menjadi hal yang lumrah di tempat itu
Padahal katanya panutan semua orang tapi kok masih ada
tradisi kolonial
Terlalu banyak alasan untuk men-sah-kan kebiasaan yang entah
kapan datang & berakhirnya
Katanya mau berkenalan, mempererat kekeluargaan, melatih
mental, pokoknya segala hal yang berguna untuk kehidupan nanti
Sebentar lagi anak-anak akan lahir
Waktunya para pendendam mendapatkan mangsanya
Bayi-bayi mungil diberi kesempatan berbeda
Dilarang bersatu dengan manusia dewasa, kecuali sudah
melewati masa-masa tertidas
Setiap hari mereka harus memakai pakaian lucu, supaya
manusia dewasa bisa tertawa riang
Tak peduli lah betapa kerepotannya bayi-bayi itu
Anak paruhpun umur terpakasa dididik untuk menjadi seperti
mereka
Yang berani menolak tradisi akan di kucilkan, dianggap aneh
atau ga solid
Bahkan gak jarang penindasan di tempat itu bersertifikat
Seolah-olah penindasan hal membanggakan
serem amat puisinya hehe. salam kenal ya ^^
BalasHapusSultan just wrote : Akun Media Sosial Jokowi, Parameter Politik Gaya Baru? | Istana Sultan Kata http://www.sultankata.com/2012/07/akun-media-sosial-parameter-politik.html