"Hai Sulis sombong nih"
"Halo sekarang udah kuliah ya, jangan sombong dong"
"ciye anak UI, udah ga kenal nih sama kita-kita"
dan sapaan-sapaan lainnya.
Pertamanya gw pikir apa iya sih gw beneran jadi sombong?
Setelah gw pikir-pikir kenapa yang nyapa gw itu dari kelompok yang sama?
Gw jadi inget saat-saat SMA waktu itu. Kelompok itu emang deket sama temen-temen gw.
Lalu bagaimana dengan gw?
Ya, mereka juga terlihat seperti temen gw juga. Tapi lebih tepatnya gw di tempatkan sebagai objek tertawaan mereka. Secara tidak langsung gw di bullying lah. Beda loh cara bermain mereka antara ke temen-temen gw yang cantik, pinter, populer, terlihat bagaimana, dibandingkan dengan gw yang alakadarnya begini. Bahkan mereka meragukan kemampuan gw disegala hal. *miris.
Mulai saat itu gw putuskan untuk menjaga jarak dengan mereka. Perlahan, perlahan gw menjauhkan pergaulan saya dengan mereka. Saya mencari teman yang bisa menerima gw apa adanya, yang bisa membimbing gw, bisa mendukung gw, dan tak ketinggalan memberi energi positif pada diri gw. Sampai saat ini, saat gw telah mencapai salah satu rangkaian tahapan mencapai kesuksesan gw dan membuktikan bahwa gw gak seburuk yang mereka kira.
Nah kenapa mereka tiba-tiba datang tak di jemput? (apa sih)
Menurut asumsi gw (gapapa lah ya narsis dikit) mereka kagum dengan gw yang sekarang. Lalu mereka juga telah ditinggalkan oleh teman-teman gw yang sesuatu banget itu. :D
Hahaha.. Gw percaya banget loh kalau hidup itu terus berputar.
So hati-hati dengan cara bergaul kalian kawan :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar