Sugeng Rawuh

Sugeng Rawuh
Selamat Datang

Semua Catatan Keisengan dan Keanehan saya

Hanya menulis yang saya rasa. Terimakasih

Selasa, 13 November 2012

Menari adalah Hobi Saya

















Aku dan Sastra Jawa UI

Buat apa masuk Sastra Jawa?
Mau  Jadi apa masuk Sastra Jawa?
Kenapa milih Sastra Jawa?
Masuk Sastra Jawa yang penting kuliah di UI ya?

Jujur sampai saat ini saya masih belum bisa menjawab dengan baik  ketiga pertanyaan pertama di atas.  Tapi nanti dulu untuk pertanyaan terakhir.
Bagi saya jaket kuning dan UI hanya bonus. Jauh sebelum saya menginjakan kaki di bangku kuliah saya sama sekali tidak berminat dengan sebuah tempat yang dinamakan kampus kuning. Kampus yang menjadi incaran hampir seluruh Putra Putri Indonesia. Pikiran saya sangat sederhana, saya ke UI hanya untuk lari pagi dan bermain, tidak untuk kuliah.
Ternyata nasib berkata lain. Suatu jurusan telah menarik saya ke tempat yang saya kira hanyalah tempat orang kaya dan pintar.
Ya Sastra Jawa sekarang disebut Program Studi Jawa di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Waktu pertama kali ada niat untuk melanjutkan kuliah saya mengincar suatu Universitas Negeri di Pinggiran kota Jakarta. Namun lambat laun saya pikir alangkah cukup menyebalkan jika setiap hari saya harus menghadapi bau macat dan padatnya bus kota. Apalagi saya tergolong remaja cukup aktif, sungguh akan sangat memakan waktu kalau setiap saat pulang balik, tentunya juga melelahkan.
Ditengah pencarian tersebut, saya mendengar kalau di UI ada jurusan Sastra Jawa dan Sastra Indonesia. Wah.. sudah lama saya mengincar jurusan sastra tapi sungguh saya tak mau sastra luar. Mulailah saya jatuh cinta dengan kedua jurusan tersebut, terutama Sastra Jawa.

Waktu terus berlalu komentar orang kanan kiri mulailah berdatangan menanggapi pilihanku tersebut. Sebagai remaja labil tentunya aku mulai malu dan ragu. Mulailah berfikir untuk melirik jurusan lain. Namun apa daya Tuhan telah menempatkan aku disini. Tuhan tau apa yang aku butuhkan, bukan apa yang aku inginkan. Mungkin memang aku terlihat sangat tidak keren, tapi disini aku mendapatkan ketenangan. Justru dengan masuk di Sastra Jawa menuntut aku lebih kreatif. Ya aku bisa berkarya disini.

Kamis, 28 Juni 2012


Kekerasan, mungkin sudah menjadi hal yang lumrah di tempat itu
Padahal katanya panutan semua orang tapi kok masih ada tradisi kolonial
Terlalu banyak alasan untuk men-sah-kan kebiasaan yang entah kapan datang & berakhirnya
Katanya mau berkenalan, mempererat kekeluargaan, melatih mental, pokoknya segala hal yang berguna untuk kehidupan nanti
Sebentar lagi anak-anak akan lahir
Waktunya para pendendam mendapatkan mangsanya
Bayi-bayi mungil diberi kesempatan berbeda
Dilarang bersatu dengan manusia dewasa, kecuali sudah melewati masa-masa tertidas
Setiap hari mereka harus memakai pakaian lucu, supaya manusia dewasa bisa tertawa riang
Tak peduli lah betapa kerepotannya bayi-bayi itu
Anak paruhpun umur terpakasa dididik untuk menjadi seperti mereka
Yang berani menolak tradisi akan di kucilkan, dianggap aneh atau ga solid
Bahkan gak jarang penindasan di tempat itu bersertifikat
Seolah-olah penindasan hal membanggakan

Selasa, 29 Mei 2012

. Kisi-Kisi Soal UAS MPKT B di FIB-UI Semester Genap 2011/2012


A. Kisi-Kisi Soal UAS MPKT B di FIB-UI Semester Genap 2011/2012

Materi Ujian
Bahan Bacaan Utama*
I

Materi Pendukung Perkuliahan
1. Logika Induktif: Pengertian, Jenis dan Contoh.
Buku MPKT B, Bab 7: Inductive Reasoning
2. Logika Induktif: Pengertian, Jenis dan Contoh.
Buku MPKT B, Bab 8: Deductive Reasoning
2. Penalaran Statistik:
a. Membaca & memahami tabel
b. Memahami & menemukan mean, median, dan mode.
Buku MPKT B, Bab 9: Averages and Five-Number
Summary

Materi Pokok
1. Permasalahan Biodiversitas
2. Isu Kerusakan Lingkungan: Restorasi, suksesi
3. Isu Kesehatan lingkungan
4. Atmosfer Bumi dan Iklim: Isu Pemanasan Global
5. Perencanaan Pembangunan Lingkungan yang Berkelanjutan
Buku MPKT B, Bab 17: Biological Diversity
Buku MPKT B, Bab 18: Restoration Ecology
Buku MPKT B, Bab 20: Environmental Health, Pollution,
and Toxicology.
Buku MPKT B, Bab 22: Earth’s Atmosphere and Climate
Buku MPKT B, Bab 23: Planning for Sustainable Future

* Silakan membaca slide terkait materi UAS pada Scele dan bahan bacaan dari sumber lain



B. Peraturan dan Petunjuk Ujian

1. Jadwal Ujian : Selasa, 05 Juni 2012

2. Waktu Ujian : Pukul 13.00 – 15.30 (150 menit), mahasiswa harus datang tepat waktu dan
tidak ada penambahan waktu ujian, jika mahasiswa datang terlambat.

3. Tempat Ujian : Di Ruang Kelas Masing-masing

4. Sifat Ujian :
1) Open Note: (membuka catatan), dengan ketentuan:
a. Catatan dibuat dengan tulisan tangan pribadi mahasiswa
b. Setiap mahasiswa hanya diperkenankan membawa 1 lembar catatan di kertas berukuran (maksimal) A4 bolak-balik.
c. Catatan tidak boleh sama persis dengan catatan mahasiswa lain
d. Catatan diberi nama dan NPM
e. Catatan dikumpulkan bersama dengan lembar jawaban dan lembar soal
f. Sebelum memasuki ruang ujian pengajar akan memeriksa catatan yang diperbolehkan dipergunakan sebagaimana ketentuan di atas.
2) Mandiri
a. Ujian dikerjakan secara mandiri
b. mahasiswa yang ditemukan mengerjakan soal dengan diskusi atau
menyontek kepada temannya diberi peringatan oleh Pengajar, dan jika
tetap melakukan hal tersebut dikeluarkan dari ruang ujian.

5. Tidak ada UAS susulan. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian dapat dipertimbangkan untuk mengikuti ujuan susulan, atas persetujuan pengajar dengan alasan:
a) sakit (dengan disertai bukti surat dokter);
b) izin selain sakit, dengan surat rekomendasi izin dari Manajer Pendidikan FIB-UI
6. Bobot UAS adalah 25 % dari keseluruhan komponen penilaian MPKT B
Depok, 28 Mei 2012

Selasa, 08 Mei 2012

Pelangi Khatulistiwa Nartana Budhaya



Ini adalah tarian pertama yang saya bawakan, tari Pakarena dari Sulawesi. Untuk yang pertama kali saya menarikan tarian ini.

 










Setelah itu saya membawakan tari kreasi Betawi yang kami garap bersama. Salah satu alasan saya bangga dan nyaman dengan komunitas ini karena disini kami tidak hanya belajar menari, tapi juga di ajak untuk berkarya, menciptakan tarian dll.

Tarian terakhir yang saya bawakan Tari Piring. Tarian ini sekaligus penutup pagelaran tari Pelangi Khatulistiwa.

Kamis, 19 April 2012

Percakapan Perbincangan

MD : Gw sedih
Me : Kenapa?
MD : Udah ga latian lagi
Me : Speak aja deh
MD : Nih coba bayangin hari-hari malam kita dihabiskan di kamar dengan tidur
Me : *Sok Tegar padahal udah mau nagis*

BS : Mau main lagi!!!
Me : Mau nari lagi!!!!

Me : Please mba, gw jipper nih, ga usah nari aja ya gw :(
BA : Kenapa sih? emang kamu doang yang khawatir kita juga kalii.. udah sekarang tenangin aja, yakin nanti sukses kok

Me : Rasanya ini seperti mau maju presentasi Fonfol
MD : Serius?
Me : Iya lah masa boong
MD : Udah tenang aja bisa kok

MT : Lakuin yang terbaik ya buat gw
Me : Loh kok buat situ?
MT : Seeggaknya disini yang ada gw jadi buat gw aja dulu
Me : z*&%f%$#

Mas LO : Sukses ya *ngasih semangat*
Me : Hah? iya deh udah saking paniknya

Me : Mba, tadi musiknya kok kurang matep
MA : Iya nih alatnya juga ga seenak di FIB padahal mukulnya udah maksimal, tapi suaranya tetep aja mendhem
Me : Yaudah gapapa makasih ya

MD : Selamat ya.. keren tadi
Me : hehehe ah biasa aja
MD : Maaf ya, tadi musiknya kurang maksimal, ngangkatnya juga susah. Mungkin capek kali ya, cangkemnya juga ga kedengeran.
Me : Gapapa sih mas, makasih ya udah mau ngiringin. Jangan bosen-bosen loh..

Di atas Kereta : Nying Nying Nying Nying


-SIAL-





Minggu, 15 April 2012

Berjalan di Atas Pelangi

Alunan musik
Senandung lagu
Bersatu dengan deru laju kereta Tawang Jaya Kota-Semarang
Ternyata bukan hanya raga ini yang menari
Jiwa dan hati ini pun masih ingin menari-nari

Ada yang menggantung di ujung Pelangi Khatulistiwa
Ingin rasanya mengulang untuk memperbaiki kesalahan yang ada
Tapi terlambat sudah
Sebuah tugas harus dijalankan sekarang
Meninggalkan indahnya ujung sang Pelangi

Mentari masih akan terus bersinar
Walaupun entah kapan ada mendung untuk kita berjumpa
Berkumpul kembali
Untuk berjalan melintasi Pelangi
Menciptakan tetesan-tetesan air hujan

Tak peduli dengan segala rintangan
Tak peduli dengan apa yang harus dikorbankan

Tapi
akan selalu ada makna dan kenangan dibalik perjalanan ini

Tawang Jaya Kota-Semarang
13 april 2012
22.27


Minggu, 08 April 2012

Pelangi Khatulistiwa

"Ketika seni tari mempersatukan ragam budaya khatulistiwa dalam warna melodi yang seirama" berikut adalah kutipan dari salah satu tweet Nartana Buddhaya FIB UI . Saat ini Komunitas Tari FIB UI yang dulu bernama Shivanataraja akan mengadakan sebuah pagelaran tari. Ada 6 tari tradisional, 3 modern, dan 3 tari kontemporer. Semuanya tertuang dengan apik di Pelangi Khatulistiwa.


Jumat, 13 April 2012
Pukul 16.00 WIB
Auditorium Gedung IX
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia
HTM:
Early Bird: Rp25.000,00
On the Spot : Rp35.000,00
Ticket Box: Selasar Auditorium Gedung IX FIB UI

Informasi:
1. Diego: 08566231231
2. Chika: 087775648984
3. Arika: 081916336316

Senin, 19 Maret 2012

Hati-Hati kalau Bercanda

Baru saja mengikuti kelas Penguasaan Bahasa Jawa. Seperti biasanya di kelas ini mahasiswa di ajak untuk membuat kalimat menggunakan Bahasa Jawa mengenai hal-hal disekitar kita. Lalu saa itu kebetulan kami disuruh membuat percakapan tentang pekerjaan orang tua.
Salah satu teman saya sebut aja si X menceritakan Ayahnya yang seorang karyawan di suatu perusahaan. Kemudian dosen saya menanyakan lebih spesifiknya dibagian apanya? teman saya yang kurang paham dengan pekerjaan Ayahnya menjawab dengan terbata-bata. Ternyata teman saya bernama si Y berceletuk "tukang sapu-sapu ya?" diiringi dengan suatu tertawaan. Ingin rasanya mendamprat abis celetukan si Y. Tapi apa daya itu di kelas. Ga lucu bukan kalo saya ceramah panjang lebar yang belum tentu juga ditanggapi?

Menurut saya hal seperti bukan hal yang pantas untuk ditertawakan. Siapapun dan bagaimanapun pekerjaan seseorang itu sangat berguna. Tidak bisa dipandang sebelah mata, apalagi ditertawakan. Untungnya pekerjaan ayah si X bukan seperti yang dikatakan. Andaisaja benar pasti si X sangat sakit hati.

Kadang memang kita merasa ada suatu hal yang lucu dan pantas untuk ditertawakan. Padahal kenyataannya segala aspek bagian dari kehidupan itu tidak selalu lucu.

Minggu, 04 Maret 2012

Oprect Global Citizen Corps 2012


GLOBAL CITIZEN CORPS INDONESIA OPEN RECRUITMENT! "Be the change you want to see in the world." - Mahatma Gandhi

Tertarik dengan isu-isu global seperti kemiskinan, kelaparan, hak asasi manusia, gender, pendidikan, kesehatan, HIV & AIDS, global warming, perang dan konflik? Pengen melakukan pwrubahan tapi belum tau mau concern di isu apa? Pengen melakukan perubahan tapi nggak tau mau mulai dari mana? Merasa bingung? Sendirian? Tapi nggak tahan, pengen bergerak, pengen melakukan sesuatu? Join our movement! Ayo berpartisipasi sebagai warga dunia, mewujudkan perubahan dimulai dari pemuda, dari KAMU! Global Citizen Corps (GCC) Indonesia adalah sebuah wadah non-profit inisiasi Mercy Corps yang bergerak di bidang kepemudaan. Di sini kita mendapat empowerment dan self-awareness kepada isu-isu yang terjadi di sekitar kita, dan mencoba mewujudkan gerakan perubahan. Semuanya dari pemuda untuk dunia. Global Citizen Corps berpusat di Portland (US), telah memiliki jaringan GCC di beberapa negara selain Indonesia seperti Inggris, Gaza, Irak, Yordania, Pakistan, Lebanon, Haiti, Tunisia, dsb. Ayo bergabung, karena Awareness + Action = Impact Registrasikan dirimu segera paling lambat 11 Maret 2012 dengan membuka link di bawah ini: http://www.globalcitizencorps.org/blog/2010/05/gcc-leaders-indonesia-apply Ditunggu partisipasinya, be the change! :) Twitter: @GCCIndonesia Facebook: Global Citizen Corps Indonesia Website:http://globalcitizencorps.org/ Email: gcc_indonesia@yahoo.com

Jumat, 24 Februari 2012

Bebas ya Bebas

Waktu itu seorang temen gw entah ngetes, entah ngledek, entah apalah, ngasih pertanyaan begini ke gw "eh Sulis ntar kalo lo dianggap pergaulan bebas gimana? Pertanyaan ini terlontar waktu gw curhat masalah pandangan sebagian orang disekitar gw yang punya pemikiran agak berbeda dengan gw. Wakakaka gw tau tuh orang cuma bercanda dengan pertanyaan aneh bin ga jelas ini.

Oke tapi buat apa gw cuma nulis disini cuma buat curhat doang dengan cerita gantung.

Jadi dengan santainya gw bilang "yang namanya bergaul kan harus bebas?" iyalah ga boleh ada yang ngekang mau bagaimana cara bergaul kita. Sama seperti melakukan hubungan seks. Saat ini penggunaan seks bebas udah ga lagi dipake kenapa? Karena sebenarnya konotasi seks bebas ini ambigu. Tidak jelas apa definisi dari seks bebas.

Melakukan hubungam ini memang harus bebas kok. Bebas memilih pasangan yang kita mau. Waktu yang menurut kita pas. Tidak ketinggalan tempat yang nyaman. Semua itu memang ada konsekuensinya masing-masing. Tapi apakah dalam bergaul, melakukan hubungan seks, dll, harus ada yang membatas-batasi? Tidak semua orang berhak memilih apa yang ingin mereka lakukan. Toh segala perbuatan kita pasti ada konsekuensinya yang ditanggung oleh si pelaku bukan orang lain.

Minggu, 19 Februari 2012

Masih Kondom lagi

Masih lanjutan yang kemarin gw post. Nah ternyata perbincangan itu berlanjut lagi. Tapi maap-maap nih ye, klo ujung-ujungnya jadi ga nyambung (bukan gw bukan gw)


  • D
    Gw selalu tertarik nih sama posting R sangat kritis!!
    tapi kalo mnurut gw ya gom, gw share aja nih, gw udah lumayan blajar etologi (kelakuan hewan) khususnya bidang etologi manusia (psikologi) wkt itu iseng2 blajar buat OSN bio, jadi dalam psikologi etologi manusia, ada yang disebut sama classical conditioning atau Pavlovian association (operant conditioning). Asosiasi ini maksudnya adalah pola pikir yang menggabungkan suatu hal yang berulang2. Contohnya (penelitian Ivan Pavlov) anjing selalu diberi makan apabila ada bunyi lonceng, maka dalam waktu yang sering terjadi, anjing tersebut apabila dibunyikan lonceng maka air liurnya akan keluar menandakan ia tergiur akan makanan yang akan disediakan (padahal tidak ada makanan). Hal tersebut bisa (pasti) terjadi pada manusia, dengan adanya kondom di coklat (yang bebas dimakan smua org) yang dijual maka anak kecil (yg blom mengerti) akan bertanya-tanya mengenai apa guna alat itu (memang alat tersebut patut untuk dijelaskan kegunaannya namun ada batasan umur yg digunakan untuk itu (diatas golden age, dimana kemampuan ingatan balita sangat tinggi, dimana trauma sering terjadi dalam tahap pertumbuhan ini)). Maka dengan sifat anak2 yaitu learning, ia akan mencoba2 alat ini. Dan dengan adanya hal itu, lama kelamaan apabila ia membeli coklat ia teringat dengan kondom dan mencoba memakainya (terus dalam tahap teen age). Naah makanya hal seperti ini yang dimanfaatkan oleh produsen (seperti rokok, dengan iklannya) untuk memasarkan produk mereka. Masalahnya adalah yg dijual it's not appropriate for children but we can't make it inappropriate because the thing that attach in it is appropriate.
    CMIIW! kayaknya ini bagus ya buat bahan penelitian gw selanjutnya hahaha (tapi kontroversial siih)
    12 February at 19:48 · · 1

  • R Setelah gue tanya temen gue yang dari psikologi (nyari bala bantuan ceritanya haha) prinsip classical conditioning tidak applicable dalam hal ini (coklat jadi mau coba kondom atau analogi coklat-kondom apapun yg Anda maksud). Coklat itu diasosiasikan dengan rasa enak, jadi prinsip classical conditioning yg benar adalah kalau kita membayangkan coklat, air liur kita akan keluar (padahal coklatnya tidak ada). Di sisi lain, melihat dan memegang kondom tidak akan memunculkan respons seksual karena secara umum respons seksual manusia itu berasosiasi dengan tubuh manusia bukan dengan benda.

    Orang yg secara seksual tidak aktif tidak akan menggunakan kondom untuk berhubungan seks. Dengan demikian pemberian kondom tidak akan mendorong seseorang untuk pakai kondom karena attitude tidak sama dengan perilaku.
    13 February at 19:27 ·

  • D oh gitu gom hahaha, bagus nih buat masukan buat gw. Emg menarik diskusi ini, gw salah satu org yg sangat mendalami biologi evolusi khususnya dalam sudut pandang perilaku hewan cukup banyak hewan yang sudah gw teliti dari dulu hingga sekarang dari semut hingga owa jawa :D .Sebenarnya memang benar, etologi adalah ilmu perilaku hewan dan tidak bisa diterapkan pada manusia secara langsung, karena secara teori manusia memiliki perilaku lebih tinggi dari hewan makanya ilmu nya bercabang menjadi etologi-->sosiobiologi-->psikologi manusia. Sayangnya psikologi manusia kurang gw dalami. Dalam melihat hal ini gw hanya bisa menghubungkan hal tersebut dengan etologi yg mana masih kurang akurat. Dalam evolusi biologi parameter etologi yang dilhat adalah berdasarkan behavior nature dan nurture (Campbell, Biology 9ed). Yang menarik adalah apakah gen baik homoseksual maupun heteroseksual akan muncul kembali dalam generasi ini (akibat hal-hal salah satunya semacam masalah ini) yang setelah sekian lama tereleminasi dan terisolasi baik geografi dan seksual (Geographical and Sexual Barrier) serta tekanan budaya? Dapatkah pertumbuhan gen ini teridentifikasi? Bagaiman perselisihan gennya seperti yang kita ketahui bahwa gen adalah egosi (Selfish Gene, Richard Dawkins, Oxford University)? Siapa yg akan survive homo, hetero atau normal? Bisakah dihitung lewat Intraspecific Competition of Lotka-Volterra equation, dimana setelah era globalisasi kesetimbangan Hardy-Weinberg menghilang? Gw rasa agak susah karena manusia lebih kompleks dari hewan. Intinya gw gak bisa menyimpulkan karena ini bukan bidang gw, Peneliti selalu berbicara fakta dan tidak pernah berbicara hal yg tidak ilmiah. Menarik nih, fix gw ambil tema ini buat penelitian Peneliti Muda LIPI tahun depan hahaha :D
    13 February at 22:17 · · 1

  • Nah jadi ceritanya setelah si D komentar mengenai segi psikologi. Okey gw sadar pemahaman gw soal psikologi sangat kurang. Tapi bukan berarti gw iya iya aja, gw & temen gw si R nanya langsung ke orang yang udah jelas-jelas lulusan psikologi UI. Lalu seperti itulah jawabannya, seperti yang dituliskan si R.

    Tapi sumpah ngakak abis gw ngeliat comment terakhirnya. Yakali, bodo amat deh soal lo mau jadi peneliti atau apa.

    Minggu, 12 Februari 2012

    Kondom Eh Kondom

    Buat apa sih latian make kondom, lo mau melakukan hubungan sex sama siapa?
    Yeh yang namanya belajar kesehatan reproduksi hal seperti ini juga perlu dipelajari lagi. Kondom itu berguna sekali untuk pencegahan Infeksi Menular Seksual atau disingkatnya IMS. Siapa tau temen, saudara bahkan diri kita sendiri akan memerlukannya dikemudian hari. Nasib seseorang siapa yang tau?
    Bisa aja dikemudian hari lo dapet pasangan yang terinveksi HIV, apa mau lo yang sehat ketularan juga? nggak kan?
    Atau temen lo karena suatu hal harus melakukan hubungan sex dengan berganti-ganti pasangan, apa lo tega ngliat dia terkena IMS karena akses informasinya yg kurang? kalo gw sih nggak ya, ga tega.
    Itu baru dua contoh, sebenernya masih banyak kasus-kasus yang salah satu penyelesaiannya ya dengan memakai kondom.
    Masalah hukum agama?
    Ya gw tau kalo melakukan hubungan sex di luar nikah itu haram, dan gw yakin banget dengan itu. Tapi ini hidup gw, ini pilihan gw, ini diri gw, ga ada hak gw buat seenaknya maksa mereka disana untuk sama seperti gw.
    Buat praktisi, aktivis, atau orang yang peduli dengan kesehatan bukan masalah dosa apa nggak, yang terpenting sih bagaimana menghambat penularan penyakit menular seksual itu.

    Jadi lucu aja, saat seorang ngaku duta HIV tapi liat yang beginian aja dibilang parah




    Sehingga menghasilkan perbincangan seperti ini
    • Ri
      al****rt ya?

    • M : gak tau saya -_-

      ini nih, pengelola (pembeli waralaba) yang gak bertanggungjawab, bikin tambah rusak nama waralaba yang dibelinya -_-"
      Jumat pukul 21:50 ·

    • Ri : bodoh bgt
      Jumat pukul 21:51 ·

    • anak polos kaya gue boleh beli g nih?
      Jumat pukul 21:55 ·

    • S : Kalo menurut gw itu kan hak orang untuk berdagang, lagi pula ga semua orang di daerah itu muslim yg taat kan? nah yg muslim & tau+yakin bahwa itu ga boleh ya ga usah ikutan beli..
      Jumat pukul 22:39 ·

    • R :
      Mhalo, maaf ya jebe komen :). Menurut gue, kenapa sih kita selalu pasti aja sensitif kalo liat benda yang satu itu: kondom? Kenapa kondom selalu diasosiasikan sebagai pembenaran hubungan seks? Emang ada tulisan di kondomnya, atau di silver queen-nya kayak gini: "abis makan coklat, ML yaa pake fiesta". Nggak ada kan? Jadi hadian kondom itu jangan diliat sebagai sesuatu yang jijik, apalagi merusak moral deh.

      Hubungan seks itu juga kan pilihan masing2 orang, ditanggung risikonya masing2. soal agama dan kepercayaan, semua punya keyakinannya. kalo nggak mau melakukan hubungan, silakan. kalo mau melakukan, harus tau risikonya. kondom? ya fungsinya untuk mencegah kehamilan dan mencegah penularan infeksi menular seksual + HIV.

      Jadi kenapa harus dibilang parah? Gak ada keharusan buat pake kondomnya kok. Dibuang juga gapapa. Tapi sayang sih, kenapa nggak dipake buat latihan, just in case kalo ingin melakukan hubungan seks suatu hari. Makasih :)
      Jumat pukul 22:43 · · 2

    • A :
      R hola jg bro,,,tp itu kan merupakan sarana untuk mempermudah hubungan free sex,,,
      it's ok kalau yang beli udah dewasa dalam pengertian emotional dan pemikiran kalau yang beli itu anak sma yang mau kasih ke pacarnya kan niatny cm mau ngasih coklat malah timbul niat lain ya itu untuk berhubungan seks,, kita kan di negara yang mayoritas muslim seenggakny hargailah dan hormati donk ,,,toh umat muslim di iindonesia jg g ngelarang adanya penjualan kondom diwaralaba2,,,, ya tau dirilah yg minoritas jgn maunya minta dihargai/toleransi terus tapi mereka sendiri gak pernah menghargai apa yg udah mayoritas kasih,,,

      @skenapa gak pola pikirnya aja yang diubah misalny cokelatny dipisah sma kondomnya, kan itu lebh baik ya secara umat islam masih mayoritas seharusny pihak waralaba memahami donk, bukan malah merusak moral para kaulamuda,,,apalagi moment valentine ini,, dari dulu juga cokelat sama kondom udah dipisah kan,,,
      seenggakny itu kan udh memberikan suggesti yg kurang baik pada si pembeli coklat, kalau kondom sm coklatny digabung.
      tadinya cm mau cokelat eh malah jd mau yg lain,,
      Kemarin jam 0:42 · · 2

    • M
      setuju bung di atas, kenapa harus digabung...
      Terserah si penjual? terserah juga akibatnya nanti... Gak hanya mempermasalahkan valentine, coklat, kondom, dan seks. Gw juga mempermasalahkan nama waralaba yang dibelinya, kalo dilihat dari penjelasan Abdul di atas, bakal banyak orang yang berpikiran negatif, lalu efeknya akan menimbulkan kesan buruk terhadap waralaba bersangkutan, dan yang dirugikan adalah orang banyak (pemilik waralaba dengan nama yang sama seluruh Indonesia)
      Kemarin jam 7:54 ·

    • R :
      A oh, jadi menurut lo kondom di coklat itu jadi 'merangsang' konsumennya buat make ya? Hmm kembali ke orang2nya sih gue nggak mau menyalahkan atau membenarkan karena kan setiap orang punya dorongan seksual masing2. Tapi kalo kita bisa lebih cerdas menilai, sebenarnya masalah bukan ada pada kondom, tapi pada otak masing2 orang aja. Kenapa kondom dibilang sarana mempermudah karena pikiran orang langsung tertuju kepada seks ketika liat kondom. Kenapa nggak kita liat sebagai alat pencegah kehamilan, pencegah HIV, pengaman? Maksud gue gini lho, kalo misalnya hadiah kondom itu diganti sama pil KB, apakah masih mau dibilang "parah", "mempermudah hubungan seks", dsb? Coba diliat dari sisi yang sehat dan nggak curigaan deh, semoga bisa membantu.

      Terus, soal mayoritas-minoritas, gue kurang setuju tu. Kenapa kesannya jadi seolah2 mayoritas yang kasih kenyamanan pada minoritas dan minoritas harus tau diri ya? Seolah2 minoritas harus yang terima kasih kpd mayoritas krn diperlakuan baik. Kok kita lihatnya dari segi mayoritas minoritas ya? Menurut gue, respect itu ga ada hubungannya sama siapa yang mendominasi. Respect itu buat ke semua manusia, karena kita beradab. Dan kondom itu, baik dia nempel di coklat ataupun enggak, sebenernya nggak melecehkan siapapun. Itu hanya asumsi dari kekhawatiran yang mengatasnamakan kelompok. Nggak buruk menurut gue, selama kita nggak jadiin sentimen mayoritas-minoritas itu sbg pembenaran bhw karena yang mayoritas adalah golongan tertentu, maka yang lain mesti "maklum". Menurut gue nggak fair aja dan kalo situasinya dibalik, tentu sama nggak fair-nya. Gitu.

      M oh itu sih urusan pasar dan asumsi masyarakat ya. tapi yang pasti kondom di coklat itu strategi pasar kan.
      10 jam yang lalu · · 1

    • S :
      Itu sih tergantung dari diri masing-masing ya, semua hal yang kita lakukan kan ada konsekuensinya. Kita ga bisa maksain semua orang harus sama dengan kita. Mereka punya pilihan masing-masing. Mau dipisah bagaimana pun antara coklat & kondomtidak menjamin akan lebih baik. Justru ketidaktahuan masyarakat (yg membutuhkan) dengan penggunaan kondom justru membuat keadaan semakin buruk, sebab akan lebih banyak penularan penyakit kelamin. Dengan diletakannya kondom disitu juga bukan berarti moral tidak akan rusak. Pengetahuan yang kurang justru itu yang akan merusak moral, karena taunya cuma ga boleh atau boleh tanpa tau konsekuensi yang didapat. Kalo emang udah yakin bahwa melakukan hubungan sex diluar nikah itu salah ya ga bakal ngelakuin kok.

      Oh iya sekedar info orang dngan HIV positif jika menikah dengan orang yang negatif HIV, mereka harus menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual. Nah klo disaat valentine mereka ingin melakukan yg spesial spesial apa disebut merusak moral juga?

      Masalah mayoritas minoritas, ya sama-sama tau diri aja lah. Jangan saling berpikiran negatif.
      10 jam yang lalu · ·
      1

    Jumat, 10 Februari 2012

    Insomnia

    Sekarang ini kebiasaan baru gw ga akan bisa tidur sebelum jam 12. Bisa tidur jam 12 malem aja udah sesuatu banget yang wajib disyukurin. Ga ngerti deh se capek apapun gw (seperti saat ini) tetep aja gw ga bisa tidur diwaktunya. Ini namanya Insomnia kan iya kan? bener ga?
    Oke lanjut....
    Padahal pulang tadi badan gw lemes banget udah minta diajak rebahan aja. Tapi begitu gw tunda dikit aja, paggilan alam itu menghilang begitu aja. Nah sekarang ini adalah saat gw bener-bener galau, mau ga tidur badan udah ga kuat, mau tidur juga ga bisa.
    Hmm.. mungkin ini adalah efek gw mikirin ini itu yang ga kelar-kelar kali ya?
    Butuh relaksasi bener-bener butuh relaksasi -_____

    Minggu, 05 Februari 2012

    Sombong

    Nyeh beberapa waktu ini ada beberapa orang lama dihidup gw yang muncul kembali. Lazimnya mereka nongol tiba-tiba di chat facebook. Mau tau isinya apa?
    "Hai Sulis sombong nih"
    "Halo sekarang udah kuliah ya, jangan sombong dong"
    "ciye anak UI, udah ga kenal nih sama kita-kita"
    dan sapaan-sapaan lainnya.
    Pertamanya gw pikir apa iya sih gw beneran jadi sombong?
    Setelah gw pikir-pikir kenapa yang nyapa gw itu dari kelompok yang sama?
    Gw jadi inget saat-saat SMA waktu itu. Kelompok itu emang deket sama temen-temen gw.
    Lalu bagaimana dengan gw?
    Ya, mereka juga terlihat seperti temen gw juga. Tapi lebih tepatnya gw di tempatkan sebagai objek tertawaan mereka. Secara tidak langsung gw di bullying lah. Beda loh cara bermain mereka antara ke temen-temen gw yang cantik, pinter, populer, terlihat bagaimana, dibandingkan dengan gw yang alakadarnya begini. Bahkan mereka meragukan kemampuan gw disegala hal. *miris.
    Mulai saat itu gw putuskan untuk menjaga jarak dengan mereka. Perlahan, perlahan gw menjauhkan pergaulan saya dengan mereka. Saya mencari teman yang bisa menerima gw apa adanya, yang bisa membimbing gw, bisa mendukung gw, dan tak ketinggalan memberi energi positif pada diri gw. Sampai saat ini, saat gw telah mencapai salah satu rangkaian tahapan mencapai kesuksesan gw dan membuktikan bahwa gw gak seburuk yang mereka kira.
    Nah kenapa mereka tiba-tiba datang tak di jemput? (apa sih)
    Menurut asumsi gw (gapapa lah ya narsis dikit) mereka kagum dengan gw yang sekarang. Lalu mereka juga telah ditinggalkan oleh teman-teman gw yang sesuatu banget itu. :D
    Hahaha.. Gw percaya banget loh kalau hidup itu terus berputar.
    So hati-hati dengan cara bergaul kalian kawan :p

    Selasa, 24 Januari 2012

    Tak akan Terlupakan

    21 Januari 2012


    gambar ini diambil di SMAN 98 Jakarta

    Ada rasa berbeda saat menuju tempat ini sampai menginjakan kaki di tempat yang bagiku penuh dengan cerita. Ada canda, tawa, sedih, persahabatan, permusuhan, dan juga ci(n)ta.
    Tidak banyak berubah saat kemarin aku berada di tempat ini dengan beberapa bulan yang lalu. Masih ada tawa, canda, dan hal-hal menarik lainnya. Hanya saja pakaian yang kita gunakan telah berubah. Dahulu kami mengenakan putih abu-abu khas anak SMA. Kemarin kami tampil dengan almamater masing-masing. Ya walaupun kita telah berpisah dan berbeda, namun kita tetap sahabat.

    *ini belum semuanya

    Senin, 23 Januari 2012

    Rinduku di Tamanku

    Aku masih ingat ketika pertama kali menempati rumah ini. Saat itu aku kelas empat SD. Tempat yang terletak di Jalan Gas Alam ini terasa begitu sunyi. Setiap pagi banyak burung berkicauan. Jika sore di lapangan banyak anak berlarian, bermain sepeda, atau bermain bola. Saat malam menjelang rasanya begitu dingin, khas sekali suasana kampung di tempat nun jauh dari kota.

    Tapi sekarang, suasana telah berubah. Pagi terasa sunyi, lapangan berubah menjadi perumahan, malampun terasa panas. Apalagi sebentar lagi akan dibangun jalan tol yang tidak terlalu jauh dari rumah.

    Jadi terlalu egois rasanya bila aku marah, bahkan mengumpat anak-anak yang dengan polosnya bermain di jalan. Mereka tidak seperti aku dulu, bisa bermain gembira di tanah lapang. Jalan satu-satunya tempat mereka menyalurkan kebahagiaannya. Walaupun cukup bahaya karena banyak motor & mobil berlalu lalang.

    Rabu, 18 Januari 2012

    Kenang-kenangan Donor Darah



    Foto ini adalah pin yang dikasih PMI waktu gw donor darah. Tumben loh, selesai donor darah dapet pin beginian. Lumayan buat tempel-tempel dikerudung.

    Ada cerita yang mungkin udah basi setiap gw donor darah. Apalagi kalau bukan berat badan. Bulan-bulan kemarin dokternya, Nah bulan ini petugas yang cek hemoglobin. Gw udah ga tau lagi bagaimana caranya menaikan berat badan gw. Walaupun kurus begini, gw udah enam kali donor darah loh. Seharusnya sih lebih, tapi kadang ada kendala-kendala, jadi jadwal donornya telat deh.

    Ayooo.. yang berat badannya proposional donor darah dong, mereka selamat, kirta sehat. :)

    Selasa, 17 Januari 2012

    Give Kids Books


    Nah ini udah ada versi detailnya. Terimakasih Gomat yang sudah bekerja keras membuat pamflet ini. Cantik sekali semoga berguna :)





    Sabtu, 14 Januari 2012

    Action Kecil Pertama Saya


    Setelah galau, setelah ketar ketir, setelah pusing jumpit jempalit akhirnya gw bisa juga bikin acara Public Discussion. Yah walaupun banyak kekurangannya. Namanya juga belajar, kalau ga salah kurang afdol. Iya ga?

    Nah alhamdulillah ini udah di publish di GCC pusat. Jadi leaders-leaders GCC yang ada diseluruh dunia bisa tau.


    coba aja klik bawah ini
    *************************************************************************************







    Salah Satu Action GCC



    Sebenarnya buat publish ini pengennya nunggu versi detailnya. Tapi ya adanya seperti ini, yasudahlah keburu kadaluarsa.

    Nah jadi ini adalah salah satu action leader GCC Indonesia namanya Ais, mahasiswi tingkat akhir psikologi UI. Peran gw disini yah bantu-bantulah..
    Disini buat teman-teman yang punya buku layak pakai untu anak pra Sekolah/SD/SMP bisa disumbangin.
    Hubungin aja via FB atau Twitternya . Terimakasih :*

    Selasa, 10 Januari 2012

    Tahun Baru

    Setiap tahun pasti ada keinginan baru yang diharapkan. Mulai dari yang positif, atau ada pula yang negatif (aneh emang). Hampir diseluruh dunia tahun baru menjadi yang sesuatu banget. Banyak orang yang sibuk merayakan, mulai dari yang sederhana sampai yang mewah. Alasannya setahun sekali ini, sayang kalau momentnya terlewatkan. Berbagai acara diselenggarakan, di tempat hiburan, di RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Pertigaan, ujung gang, rumah engkong, atau di pinggir jalan sambil ngetrek? Ya terserah deh dimana aja. Segala macam rupa penunjang acara juga pasti ga ketinggalan.

    Tapi sebenernya ada hal-hal yang kurang nenjadi perhatian, yaitu POLUSI. Biasanya saat Tahun orang ramai-ramai mengunjungi tempat wisata, atau ketempat lain untuk merayakan tahun barub bersama, pokoknya tidak diam dirumah. Nah, kalau saja tempatnya cukup jauh, mustahil kalau tidak menggunakan kendaraan bermotor. Seperti kita semua tau, penggunaan kendaraan bermotor bisa menambah polusi udara.

    Selain itu tradisi tahun baru dengan kembang api atau petasan. Sadar atau tidak, menyalakan kembang api telah mengotori udara. Memang kita melihatnya indah, namun efeknya bagi lingkungan tidak seindah pancaran sinarnya. Biasanya yang mendapat imbas langsung adalah burung-burung. Mereka banyak yang mati karena terkena kembang api, atau menabrak dinding karena menghindari kembanga api (biasanya jenis burung yang berpenglihatan rabun). Seperti yang pernah saya saksikan di negara selain Indonesia (saya lupa nama negaranya) melalui layar televisi, bahwa ada ratusan burung yang tergelepar ditanah sesuai tahun baruan.

    Saya sadar, sebenarnya saya juga penikmat tahun baru. Munafik sekali kalau saya katakan saya tidak suka kembang api. Hanya saja, sebaiknya kita lebih bijak lagi merayakan tahun baru. Apalagi iklim di dunia saat ini yang terus bermasalah dan makin buruk dari waktu ke waktu. Marilah tahun baru kita isi dengan hal-hal yang lebih ramah dan mencintai lingkungan.

    *Nasihat buat diri saya sendiri juga

    Sabtu, 07 Januari 2012

    Refleksi Akhir Tahun

    Well gw sadar postingan ini pasti telat banget. Sebenarnya tulisan ini pengen gw post waktu tahun baru. Tapi, ya bagaimana lagi, saat itu gw harus tahun baru ditengah-tengah sawah dan dekat dengan hutan belantara. Sudah bisa anda tebak pemirsa, Ya !! saya tidak dapat sinyal untuk mengakses internet. Entah siapa yang salah, modemnya, laptopnya, apa operatornya kedinginan jadi males ngurusin. :p Apa baget deh gw . Ditambah waktu yang juga tidak bersahabat untuk cepat-cepat sekedar menerbitkan coretan saya ini.

    Oke jadi begini, sebagai umat Islam kitab suci gw adalah al-quran. Sebinal apapun gw saat ini, tapi tetep aja ini bukan berarti gw jauh dari itu benda samasekali. Cukup tau aja, kalau gw begitu tergila-gila dengan bentuk karya sastra & syairnya yang ada di al-quran. Subhanallah begitu hebatnya Engkau wahai Zat yang tiada tertandingi.

    Salah satu potongan ayat yang paling gw senengin adalah “dan nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan?” Wow.. itu adalah kalimat motivasi paling ampuh buat gw kalau udah down karena belum bisa mendapatkan apa yang gw mau.

    Saat ini di awal tahun sebagaimana umumnya ABG gw punya berbagai impian, target dan planing untuk satu tahun kedepan. Lalu bagaimana dengan planing saya di tahun kemarin? Ada beberapa yang tercapai ada pula yang tidak. Okelah no problem bagi gw semua butuh proses. Lagipula gw yakin kok kalau Tuhan punya rencana yang begitu indah buat gw.

    Nah ada beberapa hal yang sangat berkesan buat gw ditahun 2011 ini.

    1. << Gw Lulus SMA >> yipie, sekarang gw udah ga lagi harus berangkat jam enam pagi, justru mungkin jam segitu gw baru bangun. Gw juga ga pelu lagi pake seragam putih abu-abu. Ini merupakan hal yang sesuatu banget bagi ibu gw. Karena rok-rok sekolah gw itu rempelnya selalu ditata dengan rapi. Bisa anda bayangkan, bagaimana lelahnya beliau menyetrika rok saya, dan adik saya. Alhamdulillah tahun ini beban setrika ibu saya berkurang.

    2. << Masuk PTN >> Beribu-ribu pujian selalu gw curahkan untuk Dia yang telah memilihkan jalan terbaik untuk gw. Ya mungkin sempat ada rasa malu ketika saya di terima yang kata orang Jurusan paling jelek di Universitas terbaik di Indonesia. Kata orang loh ya.. (bukan gw yang ngomong). Mungkin sebagian orang akan melihat gw sebelah mata, tapi ya, gw positive thinking & optimis kalo suatu hari nanti giliran mereka yang salut sama gw & butuh gw.

    3. << GCC Indonesia Leaders >> Ga pernah gw sangka sebelumnya kalo gw bisa menjadi bagian dari NGO internasional. Karena seperti yang sudah gw ceritain di blog-blog sebelum ini ada apa dengan GCC haha..

    Tiga hal yang berkesan buat gw, mungkin buat sebagian orang biasa aja, tapi bagi gw ini istimewa.

    Give thanks to Allah. 2011 is very beautiful.

    Ada banyak hal berharga di tahun ini.